Bahasa jawa-nya kata: tumbuh dengan subur
Berikut terjemahan dari tumbuh dengan subur:
cukul ambek harja
tumbuh = cukul, tukul, darya, tuwuh, thukul
dengan = ambek, bari, kaliyan, kalihan, kambek
subur = harja, tingkas
dengan = ambek, bari, kaliyan, kalihan, kambek
subur = harja, tingkas
Batu karang: upala kawis
Ayu tenan: cantik sungguh, nyata
beranjak pergi: enyat nyurut
Kimplah kimplah: berlebihan (air) berlebihan (air)
Dengan cara: ambek cara
arsa momot: depan memuat
Kang muncar: kakak laki-laki bersinar
Uwis pupus: sudah pucuk daun
warga solo: anggota, masyarakat sendiri
sudah sepantasnya: empun samadya
tengu manuk: nama kutu burung
Lunga tanpa dunung: pergi tanpa tempat
Lunga tapa dunung: pergi semadi tempat
Siap untuk membajak sawah: thit konjuk ngluku sawa
jangan pergi: aja nyurut
Warsa enggal: tahun cepat, lekas, baru, segera
Ambal warsa: berulang kali tahun
Jampi salit: jamu, obat haus salu
Kabar lujeng: berita laku
Ra enek banyu, turu: tidak, bukan bosan, muak, ada air tidur
Ngedhang ketan: menghadang jenis beras (lengket)
tidak pernah: boten tahu
terpaksa berbicara: kaperwasa nyelathu
Tapi terpaksa berbicara: ningan kaperwasa nyelathu
Lujeng pangestu: laku restu, izin
Wilujeng pangestu: selamat restu, izin
Cedak kori: dekat piatu
Cedhak kori: dekat piatu
tidak sempat: boten kober
Nok tretes: panggilan untuk anak perempuan tetes
Ayu tenan: cantik sungguh, nyata
beranjak pergi: enyat nyurut
Kimplah kimplah: berlebihan (air) berlebihan (air)
Dengan cara: ambek cara
arsa momot: depan memuat
Kang muncar: kakak laki-laki bersinar
Uwis pupus: sudah pucuk daun
warga solo: anggota, masyarakat sendiri
sudah sepantasnya: empun samadya
tengu manuk: nama kutu burung
Lunga tanpa dunung: pergi tanpa tempat
Lunga tapa dunung: pergi semadi tempat
Siap untuk membajak sawah: thit konjuk ngluku sawa
jangan pergi: aja nyurut
Warsa enggal: tahun cepat, lekas, baru, segera
Ambal warsa: berulang kali tahun
Jampi salit: jamu, obat haus salu
Kabar lujeng: berita laku
Ra enek banyu, turu: tidak, bukan bosan, muak, ada air tidur
Ngedhang ketan: menghadang jenis beras (lengket)
tidak pernah: boten tahu
terpaksa berbicara: kaperwasa nyelathu
Tapi terpaksa berbicara: ningan kaperwasa nyelathu
Lujeng pangestu: laku restu, izin
Wilujeng pangestu: selamat restu, izin
Cedak kori: dekat piatu
Cedhak kori: dekat piatu
tidak sempat: boten kober
Nok tretes: panggilan untuk anak perempuan tetes
Cari terjemahan bahasa jawa lainnya di Kamus Bahasa Jawa Online Terlengkap